Dalam rangka peringati HUT ke- 77 Republik Indonesia dan menstabilkan harga pangan pokok, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui leading sector Disperindag gelar Pasar Murah yang ditempatkan di Desa Tawangrejo Kecamatan Takeran, Rabu (24/8). Produk yang dijual yaitu beras 5 kg seharga Rp 37.500, gula pasir Rp 11.000/kg, minyak goreng 1 liter Rp 13.300/liter, telur ayam Rp 24.000/kg, daging sapi 1/4 kg Rp 20.000, daging ayam 1/2 kg Rp 11.000. Pasar murah ini diadakan di halaman SDN Tawangrejo 1 Kec.Takeran.
OPD yang mengikuti pasar murah di antaranya adalah Disperindag dengan produk gula dan minyak goreng, Disnakkan dengan produk telur, daging ayam, daging sapi, ikan, dan olahan ikan, Dinas TPHPKP dengan produk beras, Dinkop UMKM dengan produk unilever (sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sampo), PKK dengan produk mie instan, GOW dengan produk bawang merah, bawang putih, kentang, serta DWP dengan produk susu, kopi, dan sirup.
Pasar murah ini menjadi langkah awal dalam mengendalikan harga pangan di tingkat konsumen sekaligus menyampaikan bahwa harga komoditas pangan bisa murah tanpa harus merugikan. Artinya memperoleh keuntungan, pedagang memperoleh marjin keuntungan yang wajar dan aksesibilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga yang murah dan terjangkau.
Bupati Magetan Suprawoto saat di wawancarai menyampaikan pasar murah ini diadakan karena adanya kenaikan harga secara psikologis di mana seperti bantuan telur dari pemerintah turun ternyata harga telur naik dan juga produk-produk yang lain. “Acara pasar murah ini diadakan di Desa Tawangrejo ini karena berbatasan dengan Madiun sebagai upaya perhatian Pemkab atas daerah yg jauh,” pungkasnya.(Diskominfo:to2/fa2/IKP1)