Berawal dari sepetak kolam ikan, wisata edukasi bumi langit dikembangkan untuk menghibur dan meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Desa Petungrejo.
“Dulu, awalnya hanya kolam ikan. Sekarang dikembangkan menjadi wahana wisata edukasi yang dikelola oleh pokdarwis (kelompok sadar wisata),” terang Suprayuda Kepala Desa Petungrejo, saat ditemui Diskominfo usai acara persmian pada Minggu (21/08).
Di atas lahan seluas lebih kurang 7 hektar ini berdiri sebuah kolam ikan yang di atasnya tersedia perahu kano berhias, yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mengelilingi area kolam. Tak hanya itu terdapat pula akuarium yang berisi berbagai jenis ikan sebagai sarana edukasi masyarakat, terutama anak-anak TK yang sering diajak orangtuanya berkunjung ke lokasi ini. Di balik akuarium, tersedia pula sebuah kolam, yang nantinya akan difungsikan sebagai kolam renang.
Bukan hanya sekadar kolam, di ujung utara wahana wisata edukasi bumi langit juga nampak pohon kelapa yang masih kecil-kecil. Dikatakan Yuda, pohon kelapa tersebut merupakan pohon kelapa hybrid atau entok yang bakal bisa dipanen lebih kurang 3 tahun ke depan. Hasil panenan itu nantinya bisa dibeli oleh orang-orang yang datang berkunjung ke wisata bumi langit.
Sementara ini, untuk bisa menikmati wahana wisata edukasi bumi langit mayarakat yang datang tidak dipungut biaya. “Yang penting UMKM-nya bisa jalan dulu dan anak-anak bisa menikmati wisata edukasi ini. Untuk pengembangan dan retribusi akan dibahas oleh teman-teman pengelola” terangnya.(Diskominfo:nin/fa2/IKP1)